Pernahkah kalian merasa sangat membutuhkan seseorang? saat diri kita sedang berada dalam kesedihan? dan saat dimana kita sangat membutuhkan seseorang yang mau mendengarkan cerita kita.. cerita yang buatku terancam rapuh.
Kadang kubutuh sandaran, sandaran untuk berpijak saat ini.. yang bisa kujadikan sandaran hanyalah bantal, dengan keempukannya yang bisa buatku nyaman saatku memeluknya, dan dengan balutan sarung warna kuning yang sangat tampak jelas terlihat saat tetesan air yang jatuh padanya. Tak pernah ia mengeluh saat tetesan air yang jatuh membuat basah dan membekas jelas pada dirinya.
Kala tangis datang mungkin hanya dirinyalah dan Tuhan yang selalu berada di sisiku. mungkin hanya mereka juga yang tau kapan aku menangis dan menangis karena hal apa dll.
Pernah aku berfikir bila bantal ini bisa bicara apa yang akan dia katakan?
apa dia akan berkata "hey manusia, apa tidak bosankah anda selalu membasahiku, menggigitku? aku bosan dengan ceritamu bosan selalu kau basahi bosan selalu kau gigit kala kau cekukan tiada henti"
atau dia akan berkata "hei manusia, usaplah air matamu, hentikan tangismu, aku mengerti aku mengerti apa yang kau rasa, dari caramu memelukku dan dari cerita-ceritamu yang kau ceritakan padaku"
aku harap dia mengerti aku..
Aku rasa aku bingung, apayang harus aku ceritakan rasanya sangat mengejutkan hingga air matapun terkejut tak menampakkan setetes air seperti pada hal-hal lainnya.. mungkin Tuhan tau tanpa aku harus cerita yakan? dan Kau memberikan ketenangan saat ku ucapkan doadoa, wujudmu tak tampak, seperti bantal dan bidadari ini yang bisa kupeluk dan kurasakan tenang yang nyata seperti yang Kau berika walau kau tak bisa ku peluk Tuhan.
Ohiya ingin ku ucapkan terimakasih pada bantal, bidadariku, dan Kau Tuhan:) yang bisa memberikan ketenangan nyata saat kubutuhkan.
ohiya satu lagi inginku ucapkan juga "kau beruntung tal, krna untuk saaat ini kau tak kubasahi lagi ihihihi:D"
*Alhamdulillah yang bisa kukatakan atas segala yang diberikan terimakasih:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar